Indopride Media Inc - Kehidupan pelaut di lautan bukan hanya sekadar pekerjaan, melainkan juga tentang petualangan dan tantangan yang penuh warna. Dari aktivitas seru berbincang di radio hingga pengalaman melaut di malam hari, dunia pelaut menawarkan cerita menarik yang layak untuk disimak,Para pelaut dikenal sangat solid, menjalin solidaritas yang kuat di antara sesama mereka. Komunikasi melalui radio menjadi salah satu cara efektif untuk berbagi cerita, pengalaman, dan informasi penting. Interaksi ini tidak hanya membuat suasana di tengah laut semakin hidup, tetapi juga berperan penting dalam menjaga semangat tim ketika jauh dari rumah. Banyak pelaut yang menganggap rekan-rekan mereka sebagai keluarga kedua.
Namun, di balik keseruan tersebut, pelaut juga menghadapi tantangan serius. Perompak menjadi ancaman nyata, sering kali mengganggu komunikasi dengan mengambil alih perangkat radio. Hal ini menambah ketegangan dan ketidakpastian di lautan. Untuk menjaga keamanan, kapal Pegasus melakukan patroli di area-area rawan, memberikan perlindungan tambahan bagi pelaut yang berlayar. Upaya ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan kerjasama antara pelaut dan otoritas yang berwenang. Risiko tenggelam akibat menabrak benda di laut, seperti karang atau kapal lain, adalah tantangan lain yang harus dihadapi pelaut. Meskipun demikian, pelaut dilengkapi dengan keterampilan dan pelatihan untuk mengatasi situasi tersebut. Pelatihan ini tidak hanya mencakup cara mengemudikan kapal dengan aman, tetapi juga bagaimana menghadapi situasi darurat dan bekerja sama dalam tim untuk mengatasi masalah.
Sebelum melaut, pelaut harus memiliki lisensi yang sah. Proses pembuatan lisensi ini membutuhkan biaya sebesar 150, dan tanpa lisensi, mereka tidak diizinkan untuk berlayar. Selain itu, pelaut juga perlu menyewa seragam untuk menjalankan tugas mereka dengan baik, yang tidak hanya memberikan identitas profesional tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri saat berlayar. Sekali melaut, pelaut melewati sekitar 8 checkpoint yang berfungsi sebagai pengawasan dan pengaturan navigasi. Durasi perjalanan berkisar antara 50 menit hingga 1 jam, tergantung pada rute yang diambil. Dalam waktu singkat ini, pelaut harus siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi di lautan, termasuk perubahan cuaca yang tiba-tiba atau kehadiran kapal lain.
Di balik semua keseruan dan tantangan yang ada, kehidupan pelaut juga menawarkan kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan alam. Pemandangan matahari terbenam, ombak yang tenang, dan kehidupan laut yang menakjubkan sering kali menjadi penghargaan tersendiri bagi mereka. Banyak pelaut yang mengatakan bahwa meskipun pekerjaan ini berat, pengalaman yang didapatkan di lautan tidak bisa dibandingkan dengan apapun.
(Red/ Hiro Vicenzo)
Journalist : Hiro Vicenzo & Baskara
Thumbnail : Cocona