Indopride Media Inc - Di tengah persaingan ketat, restoran di kota Indopride tentu ikut berusaha mempertahankan bisnis kulinernya. Caranya, dengan berusaha membangun kepercayaan pelanggan melalui sajian inovatif, pelayanan terbaik, hingga menawarkan pengalaman berkesan. Sayangnya, semua usaha yang telah dibangun bisa lenyap begitu saja karena suatu masalah. Masalahnya mungkin terdengar sepele, tetapi siapa sangka itu bisa membuat sebuah restoran akhirnya tutup atau mengalami penurunan penggunjung.
Sebuah restoran bernama Cococrut yang berada di tol kiri, kabarnya sempat di tutup paksa pada hari Kamis(01/02/2024) karena terindikasi adanya hewan - hewan seperti tikus, ulat , dan kecoa yang bersarang di Cococrut. Setelah di lakukan penyegelan, tim dari kepolisian dan beberapa ahli forensik datang ke lokasi untuk melakukan penelitian. Setelah di lakukannya penelitian dari pihak medis mendapatkan hasil bahwa makanan dan minuman yang ada di Cococrut tidak terkontaminasi dengan hama apapun dan di nyatakan higenis.
Pada hari Rabu(07/02/2024) Jurnalis Indopride Media mewawancarai Daniel Boong selaku pemilik usaha Cococrut memberikan klarifikasi bahwa hal ini merupakan unsur kesengajaan, ada beberapa oknum yang dengan sengaja membawa hewan mati ke dalam resto dan melakukan penyegelan secara paksa, dan saat ini orang tersebut masih dalam proses pencarian oleh pihak kepolisian. Selain itu, Daniel Boong juga berpesan “Kalau kalian ingin menggoyahkan usaha saya, saya akan melangkah lebih kedepan, jika kalian licik, saya lebih cerdik”.
Dampak yang terjadi:
Penjualan cococrut mengalami penurunan beberapa hari terakhir. Namun, saat ini penjualan mulai membaik . Pihak cococrut juga telah mengkonfimasi bahwa akan lebih memperhatikan kehigienisan makanan dan minum serta lingkungan. Pada saat ini Cococrut sudah mendapatkan surat izin layak berusaha dari pemerintahan dan medis. Dan bagi warga yang ingin berkunjung tidak perlu kuatir karena kebersihan dan kelayakan sudah di uji oleh pihak medis.
(Red/Zams loy)
Journalist: Zams loy, Baskara
Photography: Zams loy