I K L A N

Menyamar sebagai Polisi, Dua Pelaku Penyanderaan di Indopride Sampaikan Permintaan Maaf

05 Mar 2025
KEJADIAN
KRIMINAL

Indopride Media Inc - Sejumlah tahanan federal yang sebelumnya terlibat dalam aksi penyanderaan dan kerusuhan di Kota Indopride telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Permintaan maaf tersebut diwakili oleh dua pelaku, yakni Andre Memet Libra dan Bai Kevin Libra, yang mengakui kesalahan mereka dalam penyalahgunaan atribut kepolisian serta atribut pengadilan dalam insiden tersebut. Dalam pernyataannya, para pelaku berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di masa mendatang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, para pelaku menggunakan seragam instansi kepolisian dan pengadilan dengan tujuan mencemarkan nama baik institusi terkait. Insiden bermula ketika pihak kepolisian melakukan pengamanan di lokasi lelang Roxwood. Situasi yang awalnya terkendali berubah menjadi ricuh ketika sekelompok orang menciptakan kekacauan di lokasi tersebut. Kerusuhan kemudian berlanjut dengan aksi penyanderaan di sebuah pom bensin di samping ICG, di mana salah seorang anggota kepolisian Kota Indopride menjadi korban penyanderaan.

Dalam aksi tersebut, para pelaku mengajukan beberapa tuntutan, salah satunya meminta agar pihak kepolisian tidak menggunakan senjata tajam selama upaya pembebasan sandera. Mereka hanya mengizinkan aparat menendang dari atas motor sebagai bentuk intervensi. Lebih lanjut, atribut yang digunakan oleh para pelaku telah dikonfirmasi berasal dari kelompok Jepang.

Saat ini, penyelidikan terhadap insiden ini masih terus berlangsung. Pihak berwenang juga tengah mengusut kemungkinan adanya keterkaitan dengan aksi pengeboman yang terjadi di sebuah gym di Kota Indopride. Perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan.

(Red/Indopride Media Team)
Journalist: Indopride Media Team
Thumbnail: Indopride Media Team
Editor: Indopride Media Team


Komentar (0)


Tidak Ada Komentar

IKLAN