I K L A N

Paslon Nomor 4 Usulkan Aktifkan Kembali Asosiasi Pekerja untuk Tangani Premanisme dan Permasalahan Petani

27 May 2025
ENTERTAIMENT
KEJADIAN

Indopride Media Inc – Permasalahan premanisme dan kurangnya koordinasi antarpekerja di sejumlah sektor, khususnya pertanian dan transportasi, kembali mencuat dalam diskusi warga dengan pasangan calon (paslon) nomor urut 4. Menanggapi keresahan tersebut, paslon nomor 4 mengusulkan program pengaktifan kembali asosiasi-asosiasi pekerja di bawah naungan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) sebagai solusi konkret untuk menjawab permasalahan di lapangan.

Menurut perwakilan paslon nomor 4, di beberapa tempat pengolahan hasil pertanian, para petani kerap merasa khawatir akibat maraknya aksi begal dan premanisme. Untuk itu, program ini bertujuan membentuk sistem kerja sama antarpetani melalui asosiasi yang terkoordinir demi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. "Kalau kerja sendiri-sendiri itu berat dan rawan. Kalau ada asosiasi, kita bisa maju bersama," ujarnya. Asosiasi tersebut juga diharapkan menjadi wadah komunikasi bagi para petani untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan, seperti masalah kualitas bibit, pupuk, hingga kendala hama. Selain itu, asosiasi bisa menjadi tempat bertukar informasi dan bahkan barter kebutuhan antarpetani. "Misalnya ada yang kekurangan botol, bisa saling tukar. Jadi beban petani bisa berkurang dan lebih efisien," tambahnya.

Selain sektor pertanian, isu premanisme juga dikeluhkan oleh para sopir bus yang bekerja di kawasan terminal. Warga melaporkan bahwa mereka kerap merasa tidak aman akibat ulah oknum yang melakukan pemalakan dan kekerasan. Paslon nomor 4 pun menawarkan solusi serupa dengan mengaktifkan asosiasi pekerja sektor transportasi. Tujuannya, agar para pekerja memiliki jalur komunikasi yang jelas untuk menyampaikan keluhan kepada pihak berwenang atau pemuda setempat. "Asosiasi akan menjadi jembatan antara warga dengan kepolisian maupun organisasi kepemudaan. Kalau semua hanya bergantung pada polisi, tentu tidak cukup. Karena seringkali premanisme muncul kembali setelah patroli selesai," jelasnya.

Dalam jangka panjang, program ini juga dirancang untuk mengurangi rasa bosan dan kejenuhan di kalangan pekerja melalui kegiatan sosialiasi dan diskusi rutin. "Dengan adanya asosiasi, para pekerja bisa merasa didengar dan tidak sendirian menghadapi masalah," pungkasnya. Paslon nomor 4 berharap program ini dapat segera dilaksanakan dan menjadi solusi nyata bagi berbagai permasalahan sosial yang dialami warga, baik di sektor pertanian maupun transportasi.

(Red/Albert W Wyasa)
Journalist : Albert, Mahesa, Jun & Kyourin
Documentation: Jun & Kyourin
Thumbnail: Andra
Editor: Andra


Komentar (1)


Heisenberg
29 May 2025

Preman kok musnahin preman


IKLAN