I K L A N

Pengakuan Anggota Kepolisian: Pengintaian Terhadap Transaksi Jual Beli Alat Peledak Terungkap

05 Dec 2023
KEJADIAN
KRIMINAL

Indopride News - Dalam pengakuan mengejutkan, seorang anggota kepolisian mengungkapkan keterlibatannya dalam pengintaian terhadap adanya indikasi transaksi jual beli alat peledak, membuka pintu terhadap investigasi mendalam terkait praktik yang meresahkan ini.

Pada hari Jumat(1/12/2023), Salah satu anggota Reporter mendapatkan telfon dari Unknown number. Nomor tidak dikenal itu meminta kehadiran media ke suatu tempat yang terlihat seperti penjara bawah tanah untuk merekam pengakuan salah satu anggota kepolisian. Sesampainnya di tempat, terdapat sekelompok orang berpakaian hitam dan seorang anggota kepolisian yang sedang mendekam di balik jeruji. Dalam keadaan terkurung, Adhinatha R. Freecss yang merupakan anggota kepolisian menyatakan bahwa dirinya mendapatkan tugas reconnaissance/pengintaian dari atasan terhadap gedung parkiran Garasi Merah. Pada saat itu akan ada transaksi jual beli bom dan Adhinata tidak mengetahui akan hal itu.

Sekelompok orang berbaju hitam ini merasa di kambing hitam-kan, karena sebelumnya mereka mendapatkan telfon dari seorang Seller bom dan ditawari Prototype alat peledak. Untuk lokasi transaksi akan dilakukan di Garasi Merah. Pengakuan Adhinata melahirkan pertanyaan besar, mengapa petinggi kepolisian mengetahui bahwa akan ada transaksi jual-beli bom di daerah Garasi Merah. Anggota kelompok berbaju hitam ini merasa dirugikan, andaikan mereka menerima tawaran transaksi jual-beli bom ini pasti mereka sekarang sudah di tangkap. Mereka merasa dijebak.

Sementara penyelidikan terus berlanjut, pengakuan anggota kepolisian ini meninggalkan banyak pertanyaan yang harus dijawab, sambil menyoroti perlunya peningkatan keamanan dan etika di dalam tubuh kepolisian untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

(Red/ Indopride News Investigation Team)
Journalist: Indopride News Investigation Team
Video : Indopride News Investigation Team
Editor: Chris Martil


Komentar (11)


WARGA
08 Dec 2023

INI KAH DINAMAKAN MEDIA?


WARGA
08 Dec 2023

INI KAH DINAMAKAN MEDIA?


Eat Shit Bro
06 Dec 2023

masih sebut diri kalian sebagai reporter? malu sama nama-nama reporter yang kalian bawa! seharusnya reporter itu netral dan juga transparan tidak seperti ini!!!


Warga Paleto
06 Dec 2023

MEDIA SAMPAH! SEMAKIN TIDAK BISA DIPERCAYA, TIDAK NETRAL SAMA SEKALI


UJANG RAMBO
06 Dec 2023

MEDIA SAMPAH INI PEMBOHONGAN , TERNYATA MEDIA MENYEBARKAN BERITA HOAX TIDAK BISA DIPERCAYA


Hazel
06 Dec 2023

saya merasa informasi yang disajikan terlalu dipilih secara subyektif, mengesampingkan fakta yang mungkin tidak sejalan dengan naratif yang diinginkan. media seharusnya lebih berhati-hati dalam menyajikan informasi agar tidak terkesan memihak pada satu sisi dan seharusnya memberikan gambaran yang lebih komperehensif kepada pembaca.


dovbtx
06 Dec 2023

media semakin lama tidak dapat dipercaya, sampah


barudak well
06 Dec 2023

hahaha, beritanya nyudutin polisi bae. jangan-jangan media ini bekerja sama dengan kelompok yang menculik pak pol yah?!?!?!


Front Pembela Warga Indopride (FPWI)
06 Dec 2023

Ini namanya penggiringan OPINI, MEDIA SEKARANG TIDAK BISA DIPERCAYA!!!!! Kami FPWI We are legion, We do not forgive... We'll find you BLACKTIGER!!


Warga Indopride
06 Dec 2023

Loh, itu anggota Kepolisian mendekam di balik jeruji yang mana udah diculik serta disandera, kenapa malah mempertanyakan yah? Pasti kan pak pol nya sedang dalam tekanan apalagi disuruh buka baju untuk merendahkan nama baiknya. Media kok kaya gini? Kenapa tidak transparan dan tidak memberitakan orang-orang yang menculik polisi tersebut? Dasar media sampah.


Front Pembela Warga Indopride (FPWI)
06 Dec 2023

Ini media sekarang arahnya kemana nih?


IKLAN