Indopride Media Inc - Roxwood kembali menjadi sorotan publik setelah kericuhan antara pihak Sheriff dengan sejumlah kelompok jalanan di kawasan tersebut. Berdasarkan keterangan dari pihak Ordo Vigilis, insiden ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas kriminal di sekitar distrik Roxwood dan sekitarnya, yang kerap melibatkan kelompok anak jalanan.
Menurut Serjan Eydryano Quinton Medan, selaku Wakil Kepala Ordo Vigilis, konflik ini bukanlah gesekan langsung antara aparat dan warga sipil, melainkan dengan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam tindak kriminal. Ia menjelaskan bahwa intensitas kasus kejahatan di wilayah Roxwood meningkat cukup tajam dalam beberapa waktu terakhir.
Beberapa kasus yang sedang ditangani pihak Sheriff di antaranya ialah pembunuhan misterius di Ujung Tol Roxwood, penembakan di kantor Sheriff Distrik 1 yang dikategorikan sebagai tindakan terorisme, hingga pengungkapan jaringan narkoba dari kelompok bernama Zero Six One. Selain itu, penyelidikan mengenai peredaran produk “LEM” yang statusnya belum jelas, serta serangkaian aksi vandalisme di sejumlah titik Roxwood, juga masih berjalan.
Pihak Sheriff menyatakan bahwa sebagian besar kasus tersebut telah diteruskan ke pengadilan, terutama penembakan di kantor distrik yang dinilai sebagai ancaman serius terhadap keamanan aparat. Sementara kasus-kasus lainnya masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dan pelaku yang terlibat.
Menanggapi reaksi warga Roxwood dan masyarakat Indopride, pihak Sheriff menegaskan bahwa mereka tetap berupaya menjaga komunikasi dan melakukan mediasi dengan kelompok-kelompok di lapangan. “Kami tidak berkonflik dengan warga Roxwood, mereka tetap bagian dari kota ini. Kami hanya berfokus pada tindakan kriminal yang nyata,” ungkap Eydryano.
Hingga hari ini, kondisi Roxwood dilaporkan sudah mulai membaik, meskipun beberapa kasus masih dalam investigasi. Aparat masih melakukan penjagaan di beberapa titik rawan, namun suasana secara umum dinilai kembali kondusif. Sheriff berkomitmen untuk terus menindaklanjuti berbagai laporan serta menjaga agar ketegangan serupa tidak kembali terulang di masa mendatang.
(Red/Andra Wibawa)
Journalist: Don, Andra
Thumbnail: Don Bosco
07 Oct 2025