Indopride News – Pada hari Senin(06/11/2023) terdapat sebuah insiden tragis yang tentunya mengguncang masyarakat sekitar. Seorang pemuda terlihat mencoba loncat dari RS Mount Zonah, diduga depresi akibat penyakit yang dideritanya. Kejadian ini pun langsung ditangani oleh aparat kepolisian Indopride. Nae W Kana yang merupakan salah satu polisi yang bertugas menangani kasus ini mengatakan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu saksi yang menghubungi layanan kepolisian sekitar pukul 20:53 WIB "Saat itu, saksi mendapatkan sms berisi permintaan maaf dan juga foto terakhir dari korban".

Namun sangat disayangkan Negosiasi oleh pihak kepolisian kepada pemuda yang bernama Stewie(24) menemui kebuntuan. Tanpa menghiraukan himbauan pihak kepolisian, Stewie langsung loncat dari atap RS. Mount Zonah. Aparat kepolisian dan juga Tim Medis yang bertugas segera menuju ke lokasi kejadian dan melakukan evakuasi tubuh korban serta mengamankan TKP. Menurut Dr.Lintang, korban tewas seketika dikarenakan jatuh dari ketinggian dengan kepala terbentur terlebih dahulu, yang mengakibatkan korban tewas seketika.

Salah satu keluarga korban yang Bernama L Tio Gusman Estanyo juga menjelaskan kemungkinan terbesar yang mendorong keinginan korban adalah vonis penyakit yang diterimanya, yakni kanker tulang dengan sisa waktu 2 bulan. Kejadian ini tidak disangka oleh keluarga maupun kerabat terdekatnya, karena korban adalah orang yang sangat riang dan humble semasa hidupnya. Kabar bahwa Stewie bunuh diri menjadi cambukan hebat bagi keluarga yang ditinggalkan. Stewie dimandikan di RS pusat setelah keluarga sudah berkumpul semua dan langsung dimakamkan sore harinya.

Kejadian ini memberikan pengingat akan pentingnya mendukung kesehatan mental dan memberikan perhatian yang lebih serius terhadap individu yang mungkin mengalami kesulitan emosional. Semoga tragedi ini mendorong upaya lebih lanjut untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan mental di masyarakat.

(Red/Niki, Cramel, Mastrai)

Fotografi: Mastrai

Editor: Chris Martil